UDARA, NAFAS & DAN ROH

Awal Kejadian Roh Allah melayang di Udara. Dunia kacau tak teratur, dijadikan-Nya amat baik. Manusia tercipta dr hembusan-Nya dr tanah ketiadaan.

Udara bukanlah tanah. Adam (tanah) itu rapuh, fana, tak berarti. Nafas-Nyalah jadikan manusia berarti, berpengertian, berhikmat, kenal Tuhan, berani, lemahlembut, sabar, menguasai diri & takut akan Allah.

Semakin terang cahaya semakin gelap & pekat bayangannya, namun terang yg murni tak tersentuh bayangannya, krn iman itu menembus batas empiris.

Daya Roh Kudus itulah nafas hidup hasilkan jatidiri manusia atasi nisbi kecerdasan buatan.

Hanya umat beriman yg percaya akan daya Roh Kudus tetap hadir dlm perziarahan Gereja memampukan bertahan dlm kesulitan.

Tuhan tak cari hasil sempurna, tak pilih yg kuat & digdaya. Tuhan cari hati yg bertobat & berpaling pada-Nya.

Selama kita masih bernafas, masih ada waktu utk bertumbuh dlm kasih.

Salam sehat, berlimpah berkat.

  • Rm Yos Bintoro, Pr

1 thought on “UDARA, NAFAS & DAN ROH”

  1. Rofinus Neto Wuli

    Terima kasih Romo Vikjen Keuskupan TNI/Polri (OCI) terkasih atas permenungannya.
    Salam OCI🙏

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top